|
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) SMK Ihsanniat |
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti mengamanatkan pelaksanaan kegiatan
pembiasaan harian, mingguan, bulanan dan semesteran. Salah satu pembiasaan
yang harus dilakukan adalah menggunakan 15 menit sebelum waktu
pembelajaran untuk membaca buku selain buku pelajaran serta adanya
penghargaan terhadap peserta didik yang gemar membaca.
Kegiatan gemar membaca sangat terkait dengan literasi sekolah.
Literasi menjadi sarana siswa dalam mengenal, memahami, dan menerapkan
ilmu yang didapatkannya di bangku sekolah. Dengan kemajuan teknologi
informasi mengakibatkan arus informasi begitu cepat dan menjadi tantangan
bagi sekolah untuk memanfaatkan internet bukan hanya sebagai sumber
informasi, tetapi juga sebagai sarana mengingkatkan kemampuan literasi.
Seiring dengan hal tersebut maka Direktorat Pembinaan SMK
melakukan terobosan dengan program e-Literasi di SMK. Panduan Gerakan
Literasi Sekolah (GLS) di SMK ini disusun untuk memberikan acuan pokok kepada
semua pemangku kepentingan yang terkait dengan pelaksanaan literasi di SMK.
Dengan terbitnya panduan ini, diharapkan memberi kejelasan dan
kemudahan semua pihak dalam melaksanakan berbagai perencanaan kegiatan,
kerja sama dan memadukan program secara sinergis. Dengan program yang
disusun oleh berbagai pihak diharapkan akan meningkatkan kemampuan
literasi peserta didik SMK, yang sekaligus akan meningkatkan perannya
dalam kemajuan bangsa Indonesia.
Pembagian Tugas dalam Team Gerakan Literasi Sekolah di SMK
Ihsanniat Ngoro
|
Pendamping GLS SMK Ihsanniat Ngoro |
Seluruh anggota dalam
tim GLS SMK Ihsanniat yang tercantum dalam surat tugas, memiliki tanggung jawab yang sama dalam
melaksanakan dan mensukseskan program ini. Saling kerjasama dan kordinasi di bawah arahan kepala SMK Ihsanniat Ngoro Jombang. Untuk memudahkan pelaksanaannya,
diatur pembagian tugas seperti di bawah ini:
- Bapak Ikhwanul Kirom, S.Pd, M.Pd.i sebagai Penanggung Jawab
- Ibu Atikah, S.Ag sebagai koordinator team bekewajiban
mengarahkan dan mensosialisasikan GLS
- Mohammad Abied Nasrulloh, S.Pd.I mengkondisikan adanya
perpustakaan kelas dengan menempatkan di sudut kelas yang strategis dan
kondusif dengan bacaan berupa hasil tulisan siswa dari berbagai
sumber bacaan.
- Ibu Yusida Hariani, S.Pd, MM membimbing siswa secara kontinu
untuk menulis cerpen dan menseleksi hasil karya untuk disimpan di perpustakaan
kelas dan yang sudah tidak dipajang dikumpulkan untuk dibukukan dan disimpan di
perpustakaan kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar